RI-Korsel Upayakan Pembebasan Dua WNI yang Disandera Perompak Somalia

Written By Juhernaidi on Rabu, 19 Januari 2011 | 8:10:00 AM

Setelah dua WNI terkepung di balik barikade Istana Negara Tunisia, dua anak buah kapal (Anak Buah Kapal) asal Indonesia juga termasuk diantara 21 ABK kapal milik 'Negeri Ginseng' yang dibajak perompak Somalia.

Hingga kini, nasib dua WNI itu masih berada di tangan para perompak.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tenee, Selasa (18/1) di Jakarta, mengemukakan Kemenlu melalui KBRI Seoul telah bekerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan untuk menyelamatkan seluruh WNI tersebut.

"Kapal milik Samho Jewelry yang berada di perairan laut Arab tersebut sudah dibajak sejak 15 Januari oleh perompak Somalia. Dua di antaranya adalah WNI. Kerabat mereka sudah dihubungi," ujar Michael.

Saat ditanya apakah Kemenlu akan mengucurkan dana apabila para perompak tersebut meminta dana tebusan, Michael mengemukakan hal itu biasanya menjadi tanggung jawab perusahaan tempat kedua ABK bernaung.

Michael sendiri enggan menyebutkan detail penyelamatan dan penanganan permasalahan tersebut mengingat hal itu dapat membahayakan keselamatan para ABK.

Kapal bermuatan bahan kimia seberat 11.500 ton bernama Samho Jewelry ini dibajak pada Sabtu (15/1) sore di Laut Arab. Kapal ini bertolak dari pelabuhan di Uni Emirat Arab menuju Sri Lanka. Kru kapal terdiri dari delapan warga negara Korea, 11 warga negara Myanmar, dan dua WNI.

Simulasi Jangka Sorong