Polri Diminta Tak Halangi LPI

Written By Juhernaidi on Rabu, 05 Januari 2011 | 10:24:00 AM

 Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polri tidak menghalang-halangi ijin pertandingan Liga Primer Indonesia (LPI). Hal ini dikatakan Ketua Presidium IPW, Neta S Pane melalui siaran persnya yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Rabu (5/1).
"Indonesia Police Watch menghimbau Polri tidak mempersulit ijin tanding Liga Primer Indonesia, baik di Solo (Jawa Tengah) atau di kota lain, yang dmulai 8 Januari (2011) ini," ucap Neta.

Menurut Neta, jika pihak kepolisian mempersulit atau tidak memberikan ijin, dikhawatirkan para suporter marah dan membuat tindakan anarkis. "Jika itu terjadi Polri akan disalakan dan dikecam oleh masyarakat," tutur Neta.

Oleh karena itu, IPW berharap Polri dapat mengambil keputusan yang baik dan tidak terjerumus dalam konflik antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan LPI.

"IPW berharap Polri bersikap Arif dan tidak terejbak dalam konflik PSSI dengan LPI, sehingga dapat profesional menjaga keamanan di masyarakat," tutup Neta.

Pengusaha Arifin Panigoro membentuk Liga tandingan dari liga yang dibentuk PSSI yakni Liga Super Indonesia (LSI). Sebagian klub dari LSI ikut dalam kompetisi LPI. PSSI pun geram dan mengatakan LPI itu illegal. PSSI juga melayangkan surat kepada Polri pada 24 November 2010 dan 1 Desember 2010 agar Polri menindak kompetisi LPI yang mereka tuding illegal.

Terkait kisruh itu, Polri sempat menyatakan tidak akan beri ijin LPI untuk menggelar pertandingan perdananya atau pertandingan yang lain hingga kisruh antara LPI dan PSSI telah selesai secara damai.

Simulasi Jangka Sorong