Dua kesebelasan yang sama-sama bermukim di aliran Sungai Indragiri menjalani partai derby
di Tembilahan. Tuan rumah, Persih sukses menak
telak 3-0 dari Persires Rengat.
Pertarungan duo derby Indragiri, Persih Tembilahan Vs Persires Rengat, Rabu (12/1/11) di Stadion Beringin Tenbilahan berakhir dengan skor 3-0 bagi kemenangan Persih ‘Harimau’ Rawa.
Striker skuad Persih bernomor punggung 29, Gbeneme Friday berhasil mencetak hatrik, sehingga mengantarkan klub kebanggaan Negeri Seribu Jembatan ini memenangi pertandingan sore tadi.
Pantauan di lapangan, terlihat kedua tim terlihat bermain cukup sempurna dan apik dalam mengatur serangan ke jantung pertahanan lawannya. Namun, saat itu kedua kesebelasan belum belum berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang musuhnya.
Pada babak pertama ini sempat terjadi insiden kericuhan kecil antar pemain kedua kesebelasan, sehingga wasit Bachtiar memberikan hadiah kartu kuning kepada pemain Persiires, Kopri dan pemain Persih, Gleen Poluakan.
Tampak selama berlangsungnya pertandingan yang disaksikan ribuan supporter Persih ‘Harimau’ Rawa, anak asuh Raja Faisal ini tampil dengan performa yang mantap. Para pemain tampak menguasai bola dan kerap serangan mereka mengancam gawang Persires Rengat yang dijaga Wahyudi.
Pasca turun minum, pola permainan dan serangan pasukan Persih semakin agresif dan terus menggempur jantung pertahanan Persires Rengat. Namun, kesebelasan Persires juga terlihat membalas dengan melakukan serangan dari berbagai lini.
Namun pada menit ke-60, striker Persih, Gbeneme Friday melakukan serangan balik dan lewat sundulan kepalanya, setelah memanfaatkan umpan dari salah seorang rekannya, ia berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Persires Rengat.
Selang lima menit setelah gol pertama tersebut, Gbeneme kembali melesakkan tendangan keras yang tak mampu ditahan penjaga gawang Persires, Hendra Wahyudi. Skor pun bertambah menjadi 2-0 bagi kemenangan Persih.
Lagi-lagi Hendra Wahyudi, gagal mempertahankan gawangnya, setelah satu menit menjelang injuri time, Gbeneme kembali menyarangkan bola ke gawangnya. Sehingga sampai pertandingan berakhir, Persih ungggul 3-0 atas Persires Rengat.
Manager Persires Rengat, Zulfahmi Adrian menyayangkan di babak kedua wasit dinilai tidak berlaku adil.
“Kita akui pemain kita dan Persih bermain cukup bagus di babak pertama, namun kita sayankan pada babak kedua wasit mulai tidak adil dan berat sebelah,” sebutnya.
Sedangkan Ketua Persih Tembilahan, Muktar T mengungkapkan kemenangan ini melengkapi tiga kali kemenangan Persih pada tiga pertandingan terakhir.
“Sehingga berkat permainan yang baik, maka kita berhasil memetik 9 poin dalam tiga laga, walaupun tanpa pelatih,”imbuhnya. Saat ini Persih Tembilahan hanya mengandalkan Asisten Pelatih, Raja Faisal.
Striker skuad Persih bernomor punggung 29, Gbeneme Friday berhasil mencetak hatrik, sehingga mengantarkan klub kebanggaan Negeri Seribu Jembatan ini memenangi pertandingan sore tadi.
Pantauan di lapangan, terlihat kedua tim terlihat bermain cukup sempurna dan apik dalam mengatur serangan ke jantung pertahanan lawannya. Namun, saat itu kedua kesebelasan belum belum berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang musuhnya.
Pada babak pertama ini sempat terjadi insiden kericuhan kecil antar pemain kedua kesebelasan, sehingga wasit Bachtiar memberikan hadiah kartu kuning kepada pemain Persiires, Kopri dan pemain Persih, Gleen Poluakan.
Tampak selama berlangsungnya pertandingan yang disaksikan ribuan supporter Persih ‘Harimau’ Rawa, anak asuh Raja Faisal ini tampil dengan performa yang mantap. Para pemain tampak menguasai bola dan kerap serangan mereka mengancam gawang Persires Rengat yang dijaga Wahyudi.
Pasca turun minum, pola permainan dan serangan pasukan Persih semakin agresif dan terus menggempur jantung pertahanan Persires Rengat. Namun, kesebelasan Persires juga terlihat membalas dengan melakukan serangan dari berbagai lini.
Namun pada menit ke-60, striker Persih, Gbeneme Friday melakukan serangan balik dan lewat sundulan kepalanya, setelah memanfaatkan umpan dari salah seorang rekannya, ia berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Persires Rengat.
Selang lima menit setelah gol pertama tersebut, Gbeneme kembali melesakkan tendangan keras yang tak mampu ditahan penjaga gawang Persires, Hendra Wahyudi. Skor pun bertambah menjadi 2-0 bagi kemenangan Persih.
Lagi-lagi Hendra Wahyudi, gagal mempertahankan gawangnya, setelah satu menit menjelang injuri time, Gbeneme kembali menyarangkan bola ke gawangnya. Sehingga sampai pertandingan berakhir, Persih ungggul 3-0 atas Persires Rengat.
Manager Persires Rengat, Zulfahmi Adrian menyayangkan di babak kedua wasit dinilai tidak berlaku adil.
“Kita akui pemain kita dan Persih bermain cukup bagus di babak pertama, namun kita sayankan pada babak kedua wasit mulai tidak adil dan berat sebelah,” sebutnya.
Sedangkan Ketua Persih Tembilahan, Muktar T mengungkapkan kemenangan ini melengkapi tiga kali kemenangan Persih pada tiga pertandingan terakhir.
“Sehingga berkat permainan yang baik, maka kita berhasil memetik 9 poin dalam tiga laga, walaupun tanpa pelatih,”imbuhnya. Saat ini Persih Tembilahan hanya mengandalkan Asisten Pelatih, Raja Faisal.