Departemen Luar Negeri Mesir mengatakan Jumat kemarin (7/1) bahwa Kairo sedang mencari dukungan negara-negara Arab untuk melawan seruan Barat untuk melindungi orang-orang Kristen Arab yang baru-baru ini diserang di Irak dan Mesir.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Hossam Zaki mengatakan
bahwa negaranya akan mengusulkan bahwa KTT Ekonomi Arab berikutnya di
Sharm el-Sheikh akan dimasukkan usulan untuk membahas resolusi yang
mengutuk "campur tangan Barat dalam urusan dalam negeri Arab dengan
dalih melindungi orang Kristen."
"Mesir menolak klaim tersebut baik dalam bentuk dan substansi hal
itu," kata Zaki, menambahkan bahwa seruan tersebut hanya akan
memberikan kontribusi meningkatnya ketegangan sektarian di Timur Tengah.
Kementerian Luar Negeri Uni Eropa mengatakan empat pemerintah telah
meminta kepala kebijakan luar negeri blok Uni Eropa untuk mengambil isu
serangan baru-baru ini terhadap umat Kristen.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Polandia Marcin Bosacki
mengatakan kepada Associated Press pada hari Jumat kemarin bahwa para
menteri luar negeri Polandia, Italia, Perancis dan Hongaria telah
mengirimkan surat bersama untuk Catherine Ashton menyatakan bahwa Uni
Eropa "melihat ke dalam" gelombang serangan terhadap orang Kristen."
Bosacki menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut.