Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri menyerahkan dana hibah dalam program usaha kesejahteraan masyarakat (UKS) kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X, Selasa (11/1) kemarin. Dalam keterangan pers yang diterima Republika dipaparkan bahwa dana hibah sebesar Rp 7,2 miliar itu merupakan inisiatif Mensos untuk membantu Pemerintah DIY.
Sri Sultan HB X memaparkan bahwa dana hibah tersebut penting untuk perbaikan pasca bencana Gunung Merapi karena keterbatasan dana anggaran perencanaa belanja daerah (APBD) maupun anggaran perencanaan belanja nasional (APBN).
''Pemberdayaan masyarakat sangat penting seiring rehabilitas dan rekonstruksi korban Merapi. Pembangunan huntara pun baru sebagian terealisasi karena masih terkendala masalah pembersihan lahan," ujar Sultan. Ia menyatakan Dana hibah tersebut telah diserahkan kepada Bupati Sleman untuk keperluan itu.
Salim memaparkan dana yang dikucurkan itu akan digunakan untuk santunan kematian sebesar Rp 4 juta per orang, jatah hidup dan juga pembelian perlengkapan huntara.''Saya instruksikan agar program kredit usaha bersama (KUBE) diprioritaskn untuk wilayah bencana, sehingga perbaikan lebih cepat," tutur dia.
