Mahasiswa Tunisia di Kairo Rayakan Tergulingnya Presiden Ben Ali

Written By Juhernaidi on Senin, 17 Januari 2011 | 11:03:00 AM

Puluhan mahasiswa Tunisia turun ke jalan di Kairo untuk merayakan tergulingnya Presiden Tunisia Zine al-Abedine Ben Ali. Para mahasiswa, yang bergabung dengan mahasiswa Arab dan Mesir, membawa bendera Tunisia dalam sebuah ekspresi sukacita ketika mereka berunjuk rasa di Hussary Square.
Ali Buhijji, seorang mahasiswa Tunisia, mengatakan kepada Al-Masry Al-Youm bahwa pengunduran diri Ben Ali - menyusul unjuk rasa yang melanda Tunisia - merupakan kKemenangan besar bagi rakyat Tunisia yang heroik. Dia mengatakan bahwa rakyat Tunisi telah mengalami 23 tahun kediktatoran, adanya sebuah polisi negara bagian, dan meningkatnya kondisi pengangguran dan korupsi.
Mahasiswa lain, Yahya bin al-Azzawi mengatakan bahwa Mohamed Bouazizi, pemuda yang membakar diri hampir sebulan yang lalu dan telah menjadi ikon perlawanan bagi rakyatTunisia, adalah percikan untuk perjuangan yang membebaskan mereka dari rezim otoriter.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa tingkat pengangguran secara keseluruhan di Tunisia telah mencapai 14 persen dan tingkat pengangguran bagi lulusan perguruan tinggi adalah 22 persen, yang digambarkan sebagai "kegagalan besar di pihak pemerintah ... yang akhirnya menyebabkan revolusi. "
Mahasiswa bernama Najah al-Taymoum menuntut bahwa presiden yang digulingkkan itu dibawa ke pengadilan, dan semua mereka yang bersalah mendukung tirani, penindasan dan represi harus bertanggung jawab atas tindakan mereka selama bertahun-tahun. "Apa yang terjadi akan membuka pintu untuk perubahan di Tunisia," katanya.
Mahasiswa Ahmed Fahri meminta semua mahasiswa Tunisia serta komunitas ekspatriat Tunisia di Mesir untuk menghadiri perayaan pawai di luar kantor Sindikasi Jurnalis Mesir untuk mengekspresikan sukacita dan dukungan bagi perlawanan rakyat. Fahri juga mendesak Liga Arab untuk campur tangan, memaksa sisa-sisa mantan rezim yang berkuasa untuk turun dan membiarkan rakyat Tunisia untuk membentuk "pemerintah nasional."

Simulasi Jangka Sorong