Buntut Kerusuhan di Tunisia, 'Rapper' Kritis Ditangkap

Written By Juhernaidi on Sabtu, 08 Januari 2011 | 4:47:00 PM

Polisi Tunisia menangkap seorang penyanyi rap yang merilis sebuah lagu kritis terhadap kebijakan pemerintah sebagai bagian dari protes terhadap pemerintahan Presiden Zine al-Abidine Ben Ali di negara Afrika Utara, saudara rapper itu mengatakan Jumat kemarin (7/1).
Polisi menangkap Hamada Ben-Amor (22 tahun) Kamis malam di kota pantai Laut Tengah Sfax, Hamdi Ben-Amor mengatakan kepada Reuters.
"Sekitar 30 polisi berpakaian preman datang ke rumah kami untuk menangkap Hamada dan membawanya pergi tanpa pernah memberitahu kami kemana ia dibawa. Ketika kami menanyakan mengapa mereka menangkap dia, mereka berkata 'dia tahu mengapa' dirinya ditangkap," katanya.
Minggu lalu Ben Amor merilis lagu di internet berjudul 'Presiden, masyarakat Anda sedang sekarat' yang berbicara tentang masalah-masalah pemuda dan pengangguran.
Lagu itu memprovokasi mahasiswa, profesional dan pemuda untuk melancarkan serangkaian protes atas kekurangan pekerjaan dan pembatasan pada kebebasan publik.
Protes telah berkembang menjadi meluas dan kekerasan meningkat akibat kebijakan presiden Tunisia Ben Ali yang telah berkuasa selama 23 tahun.
Pihak berwenang Tunisia pada hari Kamis lalu juga menangkap Aziz Amami, seorang blogger terkenal, kata tokoh oposisi militan Sofiene Chourabi.
Perusahaan keamanan teknologi Sophos mengatakan pada hari Senin lalu bahwa "hacktivists" dari kelompok yang menyebut diri 'Anonymous' telah menyerang beberapa website resmi Tunisia, termasuk website Ben Ali, pemerintah dan bursa Tunisia.

Simulasi Jangka Sorong