Pelaku 4 Orang, Menggunakan Penutup Kepala
Pelaku penembakan Briptu Meri Asmara (31), anggota Satuan Pelopor Brimob Kedung Halang, Bogor diketahui berjumlah 4 orang. Para pelaku menggunakan tutup kepala agar tidak dikenali.
"Kata Ibu Eem, mereka (pelaku) pakai penutup kepala seperti topeng," kata Ruky Haryanto, rekan korban saat dihubungi wartawan, Senin (17/1/2011) malam.
Menurut keterangan Eem kepada Ruky, pelaku masuk ke rumah Eem di Kampung Cibeber RT 8/04 Desa Kahuripan, Kecamatan Kedung Halang, Bogor, melalui pintu gerbang. "Menurut Ipin (sopir Eem), pelaku tidak melompat pagar," katanya.
Gerbang setingginya sekitar 2 meter, saat itu dalam keadaan terkunci rapat. "Kata Ipin, kunci gemboknya sendiri sempat diberikan ke Pak Meri," katanya.
Namun, entah bagaimana caranya, pelaku berhasil masuk ke dalam pekarangan rumah tanpa merusak gembok. "Makanya agak janggal. Karena setelah polisi datang, kunci gemboknya justru ditemukan di parit di bawah gerbang," jelasnya.
Ia melanjutkan, dua dari empat pelaku ini masuk ke dalam halaman rumah. Sementara dua lainnya, menunggu di luar.
"Menurut tetangga, pelaku menggunakan dua motor yaitu Honda Supra dan Yamaha Mio," ujarnya.
Korban yang tengah tidur-tiduran di teras rumah bersama Ipin, dikagetkan dengan kedatangan pelaku. Korban kemudian berusaha mencegahnya hingga terjadi perkelahian.
Saat itu, salah satu pelaku lalu merampas senjata revolver milik korban. Satu butir timah panas pun menerjang dada kiri korban.
"Sementara Ipin cuma dibekap dan dipiting saja," katanya.
Usai melakukan penembakan, para pelaku itu langsung kabur. Pelaku yang diduga pelaku perampokan itu, justru tidak mengambil apa pun di rumah Eem.
"Mobil Pak Meri juga tidak dibawa dan di rumah itu juga tidak ada yang kehilangan apa pun" tutupnya.
Penembakan terjadi pada Senin (17/1) dini hari saat korban berjaga di rumah tersebut. Hingga kini, polisi masih menelusuri pelaku penembakan.