
Surat kabar Al-Wathan dalam edisi hari Selasa kemarin (21/12) melaporkan bahwa peraturan tersebut tidak termasuk bagi karyawan dan pekerja maskapai yang memang harus memperlihatkan rambut mereka.
Surat kabar itu menganggap bahwa undang-undang tersebut membuka pintu peluang sebagian karyawan wanita untuk memakai jilbab di salah satu maskapai penerbangan terbesar Turki.
Namun peraturan itu menunjukkan bahwa seragam bagi pilot dan pramugari tetap harus tunduk kepada peraturan seragam karyawan perusahaan.