
Rokok elektronik ini tidak seperti rokok biasa. Dalam rokok ini terdapat senyawa lain yang mengandung cartridge dalam bentuk aerosol yang dihasilkan dari pemanasan, tetapi memang tidak menghasilkan ribuan bahan kimia dan toxicants seperti yang dihasilkan dari rokok biasa.
Rokok elektronik ini semakin banyak digunakan di seluruh dunia. Penelitian membuktikan bahwa rokok ini tidak aman dan menimbulkan risiko kesehatan, seperti dirilis para peneliti di University of California pada akhir pekan lalu.
Penelitian ilmiah menemukan bahwa produk ini memiliki banyak kekurangan, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius di masa depan. Namun sampai saat ini belum ditemukan bahaya apa saja yang ditimbulkan dari rokok elektronik ini. Kamlesh Asotra, seorang administrator penelitian di University of California mengatakan, hasl penelitian lebih lanjut tentang rokok ini sangat diperlukan untuk melindungi kesehatan konsumen bahkan mereka yang tidak menggunakan rokok tersebut