Garuda Indonesia (persero) melakukan investigasi dengan pihak berwenang setelah insiden push back car (mobil khusus pendorong pesawat) menabrak pesawat Boeing 737-400 nomor penerbangan GA-128.
Menurut VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Pujobroto pesawat Boeing 737-400 Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-128 (PK-GWO) dengan rute penerbangan Jakarta – Pangkal Pinang, hari ini, Kamis (9/12) pukul 09.10 WIB mengalami insiden tertabrak oleh mobil “push back car” (mobil khusus pendorong pesawat) di bagian depan.
"Saat ini Garuda Indonesia bersama – sama dengan pihak berwenang terkait sedang melakukan investigasi atas kejadian tersebut," katanya di Jakarta, Kamis (9/12).
Dalam insden tersebut tidak ada satu pun penumpang yang terluka dan saat ini pesawat telah dipindahkan menuju hangar Garuda Mainetance Facility (GMF) untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Saat itu pesawat sedang parkir dan sedang melakukan proses “boarding” (penumpang memasuki pesawat) di gate E21, bandara Soekarno – Hatta, Jakarta.
Para penumpang dapat segera diberangkatkan, Garuda segera melakukan penggantian pesawat dengan pesawat cadangan untuk menerbangkan seluruh 111 penumpang (satu kelas bisnis dan 110 kelas ekonomi). Pesawat pengganti jenis B737-400 diberangkatkan pukul 10.30 WIB dan tiba di bandara Depati Amir, Pangkal Pinang pukul 11.40 WIB. Pilot yang bertugas pada penerbangan tersebut adalah Capt. Joko Prihananto.
Namun dengan kejadian tersebut, pihaknya belum menghitung jumlah kerugian akibat insiden ditabraknya pesawat GA 128 rute Cengkareng-Pangkal Pinang oleh push back car di terminal II E Bandara Soekarno Hatta, pagi tadi. "Belum kami hitung," ujarnya.
