Bersolek Di Akhir Tahun ala Intansi Pemerintah

Written By Juhernaidi on Selasa, 28 Desember 2010 | 1:49:00 AM


Banyak cara bersolek untuk memperlihatkan kinerja suatu instansi pemerintah. Dari cara manual seperti pemasangan spanduk hingga cara paling kolosal dengan beriklan di berbagai media.

Jelang akhir tahun 2010, pencitraan kolosal lah yang kini sering dipakai yaitu televisi. "Iklan ini sangat tidak efektif dan klaim secara sepihak," kata Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran(Fitra) Yuna Farhan saat berbincang dengan detikcom, Senin, (27/12/2010) malam.

Iklan ini berdurasi rata-rata 30 detik. Dalam iklan tersebut, di sosialisasikan program kerja pemerintah seperti cara mengakses kredit bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan ajakan mengonsumsi ikan sebagai menu utama.

"Iklan boleh, tapi mengapa di akhir tahun? Ini hanya untuk menghabiskan anggaran. Tapi hasilnya tidak terukur, efektif atau tidak," tambahnya.

Selain dalam bentuk iklan, instansi pemerintah juga menyiasati membengkaknya biaya iklan dengan memasukan dalam program kegiatan serta kebijakan lain. Sayangnya FITRA tidak bisa melacak besaran anggaran secara pasti soal iklan ini karena disebar hampir ke semua pos dan bidang.

"Kami tidak punya catatan tersendiri besaran biaya karena mereka menyebar ke berbagai pos. Kalau dihitung kasar per instansi menghabiskan hingga Rp 10 miliar," bebernya.

Yang amat disayangkan, dalam iklan-iklan tersebut ada beberapa menteri yang ikut numpang tayang. Sebagai pejabat, hal ini disayangkan FITRA. "Cukuplah yang tampil itu pejabat teknis. Kalau menterinya kan jabatan politis, tidak etis ikut numpang tayang. Apalagi jelang reshuffle," tutup Yuna.

Simulasi Jangka Sorong