Jalur Menuju Mina Macet Total

Written By Juhernaidi on Kamis, 18 November 2010 | 10:04:00 AM

ARAB SAUDI - Memasuki musim haji seperti sekarang ini membuat jalanan di jalur ibadah di Arab Saudi semakin sesak. Seperti yang terjadi kemarin saat berjuta-juta jamaah haji dari berbagai negara berbondong-bondong menuju Mina untuk melakukan mabit (berdiam diri).

Sejak tengah malam ribuan jamaah haji sudah berebut menuju Mina menggunakan bus-bus yang disediakan pemerintah Arab. Sementara jamaah haji non kuota (tidak resmi) memilih menggunakan kendaraan omprengan meskipun dengan tarif yang sangat mahal. Maklum ritual mabit hanya bisa dilakukan hingga waktu subuh.

Seorang jamaah mukimin dari Jeddah, Teguh Sidiq mengaku harus segera menuju Mina sehabis melakukan tawaf di Masjidil Haram. Dia ditawari naik kendaraan "plat hitam" mobil sedan dengan tarif 500 riyal untuk menuju Mina malam itu juga. "Soalnya kalau musim haji seperti ini saptco (saudi public transportasi), damri-nya Arab, nggak beroperasi karena banyak dipakai mengangkut jamaah haji kuota," tambahnya.

Setelah mencari-cari akhirnya Teguh mendapatkan tumpangan sebuah mobil jip GMC dengan tarif 30 riyal per orang. Padahal kalau hari biasa tarif bis dari Mekkah ke Mina hanya 2 riyal. "Itu harganya sudah sangat murah dibanding yang lain,mungkin karena yang punya mobil kasihan kita bawa bayi," ungkap pria asal Semarang, Jawa Tengah itu.

Bukan hanya tarif transpotasi yang mahal, kepadatan arus lalu lintas juga membuat kesal para jamaah yang harus segera tiba ke Mina sebelum waktu subuh. Banyak kendaraan yang saling bersenggolan hingga menimbulkan adu mulut. "Disini jarang ada adu fisik, kalau ditonjok orang, ada empat saksi, korban bisa dapat ganti rugi 6000 riyal, meskipun korban adalah pendatang," ungkapnya.

Keruwetan di jalan raya membuat waktu yang ditempuh untuk menuju Mina menjadi sangat lama. Jika biasanya dari Masjidil Haram ke Mina hanya butuh waktu tempuh kurang dari 15 menit, tetapi dengan kemacetan itu perlu waktu hingga 2 jam. Tak heran banyak juga jemaah haji yang terlihat tergesa-gesa hingga memilih menggunakan ojek sepeda motor.

Di Mina jutaan jamaah haji dari berbagai negara berkumpul. Mereka berkelompok bersama komunitasnya masing-masing. Ada yang berdzikir, tidur-tiduran hingga yang hanya duduk-duduk ngobrol saja. Bahkan banyak jamaah haji yang sengaja naik dan berdiam diri di perbukitan-perbukitan di Mina.

Tangki-tangki berisi air zam zam sengaja disiapkan pemerintah Arab Saudi di sepanjang jalan untuk memenuhi kebutuhan minum para jamaah haji. Sayang askar (petugas keamanan) Arab tidak mengatur pendirian tenda-tenda dan peletakan tikar-tikar di jalanan. Akibatnya, jalanan menjadi sangat sempit dan menyebabkan kemacetan bagi para pejalan kaki.

Setelah subuh tiba, sebagian jemaah yang lokasi pemondokannya agak jauh dari Mina memilih langsung melempar jumroh, meskipun sunnah Nabi Muhammad SAW menyebutkan lebih afdol jika dilakukan setelah sholat dhuhur. Mabit di Mina dilakukan dua malam, atau akan kembali dilakukan malam ini

Simulasi Jangka Sorong