Seorang staf pemerintahan pejabat Arab Saudi mengatakan, Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi telah memblokir situs Facebook pada Sabtu (13/11) dan pesan error akan muncul ketika pengguna Internet mencoba untuk mengaksesnya.
"Konten-konten Facebook sudah melanggar moral konservatif kerajaan, tetapi pemblokiran situs ini hanya bersifat sementara," kata staf yang enggan diungkap identitasnya itu.
Selama ini, Arab Saudi telah mengikuti interpretasi Islam yang ketat dan para pemimpin agama memiliki pengaruh kuat atas pembuatan kebijakan. Tak hanya Arab Saudi, Pakistan dan Bangladesh juga sempat menerapkan larangan sementara untuk mengakses Facebook pada tahun ini.