Gempa Sumatra

Written By Juhernaidi on Selasa, 26 Oktober 2010 | 8:08:00 AM

Warga Padang cemaskan gempa lanjutan
Warga kota Padang, Sumatra Barat, kembali panik akibat gempa berkekuatan 7,2 SR yang dirasakan pada kemarin pukul 21.42 WIB, sebagian besar justru melakukan eksodus mencari daerah ketinggian ke  arah timur ibu kota provinsi berjuluk ranah minang tersebut.

“Kita cemas, soalnya ada peringatan di running teks salah satu televisi swasta yang menyebutkan kalau gempa tadi berpotensi tsunami,” kata Amir, warga Padang Barat, yang berlokasi persis di dekat pantai.

Alhasil, ucapnya, satu-satu penutup kecemasan adalah melakukan eksodus dengan mencari lokasi lebih tinggi di arah timur kota Padang.

“Ini demi antisipasi, sebab kita masih trauma dengan kejadian gempa 30 september 2009,” katanya hari ini.

Gempa yang terjadi pada Senin sekitar pukul 21.42 WIB dengan guncangan selama 10 menit dirasakan warga Kota Padang, ibu kota Sumbar, walaupun gempa berpusat di Kabupaten Mentawai, getaran 7,2 SR nya dirasakan warga Padang.

Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi di 3,61 Lintang Selatan dan 99.93 Bujur Timur

Pusat gempa tersebut berada pada 78 kilometer (km) barat Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai Sumatera Barat, dengan kedalaman 10 km.(K41)

Gempa Susulan Mentawai 6,2 SR Cemaskan Warga Bengkulu

-Gempa susulan 6,2 Skala Richter (SR) dari Pagai Selatan, Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 02.37 Wib mencemaskan warga Bengkulu karena getarannya terasa cukup kuat. Guncangan gempa susulan setelah gempa pertama 7,2 SR pukul 21.42 Wib, Senin (25/10), membuat warga Bengkulu di Kabupaten Mukomuko keluar rumah, ujar Zakaria seorang warga Desa Air Dikit Mukomuko menghubungi, Selasa. "Kami merasa cemas akan terjadi gempa susulan tersebut, setelah gempa pertama ada dua kali lagi gempa susulan, namun kali ini terasa cukup kuat,"ujarnya.
Kendati belum ada kerusakan bangunan dan dan korban jiwa, namun masyarakat selalu siaga dan bahkan tidur di emperan rumah, terlebih di desa Air Dikit sangat dekat dengan kawasan pantai. "Hanya anak-anak saja tidur didalam rumah karena suhu udara cukup dingin malam ini, sedangkan sebgaian besar warga laki-laki dewasa memilih tidur di luar rumah," katanya.
Sedangkan di Kota Bengkulu beberapa kali gempa susulan Mentawai baru terasa getarannya sangat kuat karena guncangan tercatat 6,2 SR, ujar warga desa Kandang, Pulau Baai Bengkulu Effendi. "Kalau gempa berkekuatan di bawah 5,0 SR kami tidak khawatir, karena getarannya tidak begitu terasa, tapi kalau kekuatannya di atas 6,0 SR semua warga siaga," ujarnya.
Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan getaran gempa 6,2 SR berlokasi pada 3.16 LS dan 100.07 BT, pusatnya sekitar 30 Km Barat Daya Pagai Selatan, Mentawai, Sumbar dengan kedalaman 30 KM dan tidak berpotensi tsunami. Gempa pertama 7,2 SR berada pada lokasi 3.61 Lintang Selatan (LS) dan 99.93 Bujur Timur (BT), pusatnya 78 km barat daya Pagai Selatan, Mentawai dengan kedalaman 10 Km,


Gempa Mentawai Menggoyang Lampu Singapura
Getaran gempa yang berpusat Kabupaten Mentawai, Sumatra Barat, Senin malam, menggoyang lampu perumahan rakyat di gedung tinggi kawasan Marine Parade, pantai timur Singapura. Kuladeva yang tinggal di lantai 22 mengatakan kepada MediaCorp bahwa pada pukul 22.45 waktu Singapura (21.45 WIB) melihat lampu berayun dari kiri ke kanan, dan merasakan sensasi pening.
Di kompleks perumahan rakyat dan pusat bisnis di atas tanah reklamasi pantai itu, seorang warga lain, Yeo (22) seperti diberitakan Channel NewsAsia mengatakan, getaran gempa lebih ringan daripada sebelumnya, tetapi lebih lama--- sampai semenit atau lebih. Kedua orang itu mengatakan bukan pertama kali merasakan getaran gempa yang melanda Indonesia.
Dari Padang ANTARA melaporkan, Kabupaten Mentawai, Sumatra Barat, Senin diguncang gempa sebanyak tiga kali. Gempa pertama berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) pada pukul 21.42 WIB, terjadi di 3,61 lintang selatan dan 99.93 bujur timur
Pusat gempa pada 78 kilometer (km) barat Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai Sumatra Barat, dengan kedalaman 10 km. Selang beberapa waktu kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, gempa susulan dengan kekuatan 5,5 SR pada 3,55 lintang selatan, 99,70 bujur timur, ke dalaman 22 km, berpusat 89 km barat daya Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai.
Gempa ketiga mengguncang Kabupaten Mentawai terjadi sekitar pukul 22.31 WIB, dengan kekuatan 5,0 SR.
Pusat gempa pada 3,32 Lintang Selatan, 99,96 bujur timur dengan kedalaman 34 km, atau 51 km barat daya Kecamatan Pagai Selatan, Kebupaten Mentawai. Getaran gempa Mentawai, cukup keras dirasakan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, dan pada pukul 21.42 WIB juga dirasakan ratusan warga di Kecamatan Padang Harapan, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Peralatan kerja seperti personal komputer di kantor berita ANTARA Biro Bengkulu nyaris terjatuh dari meja, lampu gantung bergoyang keras. Akibat gempa tersebut, terjadi gangguan pelayanan internet di wilayah ibu kota Bengkulu namun aliran listrik masih menyala dan tidak padam hingga getaran gempa selesai.

Simulasi Jangka Sorong