BPBD Sumbar: Pengungsi Mentawai 22.595 Jiwa

Written By Juhernaidi on Sabtu, 30 Oktober 2010 | 6:23:00 PM


Sebanyak 22.595 warga Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, hingga kini masih mengungsi pascagempa berkekuatan 7,2 skala Richter disertai tsunami yang melanda kawasan itu pada 25 Oktober silam.
"Sebagian besar mereka mengungsi ke tempat tinggi karena diyakini aman dari terjangan tsunami. Selain itu, mereka mengungsi ke rumah-rumah famili yang tidak terkena dampak gempa dan tsunami," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat Ade Edwar di Padang, Sabtu (30/10).

Menurut Ade, pengungsi perlu terus meningkatkan kewaspadaan karena ancaman gelombang samudra. Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan terhadap ancaman banjir di kawasan pesisir pantai dan longsor di daerah kritis. Cuaca, imbuh dia, kini tidak bisa diprediksi karena berubah-ubah terus dengan cepat hingga Maret 2011. "Karena itu nelayan yang akan menangkap ikan dengan menggunakan kapal juga perlu meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Sementara itu, petugas teknis dari Dinas Prasarana Jalan, Tarkim Sumbar Muhammad Arif yang baru saja kembali dari Mentawai mengatakan, banyak korban gempa disertai tsunami di Mentawai kini mengungsi ke pos Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) di Kecamatan Sikakap.

"Sebagian besar dari pengungsi yang berasal dari Kecamatan Pagai Utara dan Pagai Selatan itu diungsikan oleh relawan. Dan mereka tidur di pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas dan gereja di Sikakap," katanya

Simulasi Jangka Sorong