Hujan deras yang mengguyur Jakarta menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Akibatnya Jakarta lumpuh total, kemacetan terjadi di mana-mana. Untuk Jakarta, total genangan air mencapai 106 lokasi. Dan dalam setahun ini baru 33 lokasi yang diselesaikan.
"Tahun depan kita akan berusaha menyelesaikan," kata Asisten Pembangunan Sekda Prov DKI Muhammad Tauchid di Gedung Balaikota, Jakarta, Selasa (26/10).
Menurut Tauchid, ada tiga kategori banjir. Yakni banjir pasang, banjir akibat hujan lokal, dan hujan di daerah hulu. Untuk penanganan banjir itu pun Pemda DKI berkoordinasi dengan berbagai pihak.
"Tentu ada pihak lain yang terkoordinasi. Namun begitu kita akan selalu usahakan semaksimal mungkin. Klo kita bicara sistem tata air, tidak seluruh sistem tata air ditangani oleh Pemda DKI," jelas dia.
Tauchid mengatakan, secara teknis pengendalian banjir itu berfungsi. Namun karena ada volume air yang begitu besar akibat curah hujan yang cukup tinggi, banjir pun terjadi.
Sementara itu Kepala Dinas PU DKI Jakarta Ery Basworo menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir. Seperti melakukan pembersihan lumpur di kali, melakukan optimalisasi sitem saluran, dan pengecekan pompa. Namun volume air yang tinggi menyebabkan banjir. Selain itu tumpukan sampah juga ikul andil.
