TLK – Seorang imigran asal libanon tertangkap ketika hampir meledakkan bom di kota Chicago. Ia mengaku memiliki sejumlah rencana untuk mengacaukan kota itu. “Ia mencoba mengubah kota ini, membuat pernyataan dan mengganti Walikota Chicago. Ia tak suka cara kota ini dikelola dan membenci segala sesuatu yang terjadi di dunia,” kata Agen Spesial Biro Investigasi AS (FBI) Robert Grant, Selasa (21/9).
Pemuda berusia 22 tahun asal Libanon itu, Sami Samir Hassoun, baru tinggal di kota tersebut tiga tahun terakhir. Ia ditahan dengan tudingan berusaha menggunakan senjata pemusnah massal dan bahan peledak. Ia meletakkan tas ranselnya di Wrigley Field.
Sami juga sempat berbicara mengenai niatan meracuni Danai Michigan, membom gedung pencakar langit dan membunuh Walikota Richard Daley. Sami menyatakan ia mengerti dakwaan yang ditujukan padanya dan telah menunjuk seorang pengacara.
Penyelidikan mengenai Sami sudah dilakukan FBI sejak setahun lalu. Grant mengatakan, pemudia itu bertindak sendiri. Agen yang menyamar berkata, Sami datang dari California dan tak memiliki hubungan dengan kelompok manapun. Motif tindakan Sami tidak dijelaskan lebih spesifik oleh Grant.
