Hadapi Kolonel Adjie, SBY Tak Akan Tiru Obama

Written By Juhernaidi on Selasa, 14 September 2010 | 8:00:00 AM

JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan sepenuhnya kasus Kolonel (Pnb) Adjie Suradji kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Panglima TNI, dan Menteri Pertahanan.

Namun SBY menegaskan tidak akan mengambil tindakan tegas kepada Kolonel Adjie seperti apa yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Barack Obama terhadap panglima tentara AS di Afganistan Jenderal Stanley McChrystal, karena mengkritik kebijakan Gedung Putih.

“Saya tak perlu masuk sampai sejauh itu,” ujarnya di Istana Negara, Rabu (8/9/2010).

Dalam kaitan ini, SBY ingin mengemukakan sesuatu yang lebih fundamental dalam kehidupan berdemokrasi. Bahwa di seluruh dunia, terutama negara-negara yang menganut paham demokrasi secara tegas diatur prajurit dan perwira aktif tidak ada ruang kritik terhadap atasannya. “Siapa pun atasannya, atasan organik maupun pada tingkat nasional,” ujarnya.

Kepemimpinan sipil atas militer adalah sesuatu yang mutlak dalam iklim demokrasi. Karena itu upaya apa pun untuk mengembalikan otoritas militer terhadap kepemimpinan sipil harus dicegah. Reformasi TNI, menurut SBY, sudah berjalan pada jalur yang benar, dimana militer talah menarik diri dari politik praktis sejak 1999.

“Dengan demikian tentu (kejadian ini) tidak boleh menjadi preseden ketika reformasi telah berjalan jauh,” ungkapnya.

Perlu diketahui dalam tulisan istimewa yang diterbitkan di Rolling Stone, Jenderal Stanley McChrystal, panglima 142.000 tentara asing di Afghanistan mengecam duta Amerika Serikat di Kabul, sementara pembantunya mengutuk Presiden Barack Obama dan mengejek wakilnya. Barack Obama pun lantas mencopot Jenderal McChrystal dari jabatannya

Simulasi Jangka Sorong