Jika mati lampu, bisa jadi alat penerang yang digunakan adalah lilin. Untuk mematikannya, kita harus meniup. Namun di Sleman, Jawa Tengah, jika lampu sudah kembali menyala, Anda tak perlu repot meniup lilin. Sebab, tugas tersebut bisa diserahkan pada Robot Koplax.
Robot beroda dan berkaki yang dinamai Robot Koplax adalah hasil karya Tim Ironfire dari Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada. Tubuh Robot Koplax mempunyai lima komponen penting di antaranya motor DC, baterai, sensor panas, sensor aktif, serta sensor suara.
Sedangkan cara kerja Robot Koplax tugasnya memadamkan api di suatu ruangan yang bentuknya acak. Berbekal sensor-sensor yang ada Robot Koplax dapat bernavigasi untuk mencari sumber api. Setelah ketemu barulah Robot Koplax memadamkan api dengan angin yang dihasilkan oleh kipas kecil yang berada di bagian atas tubuh robot.
Menurut kreatornya Igi, dia bersama timnya sejak Desember silam telah mempersiapkan untuk mengikuti kontes robot tersebut. Hasilnya, Robot Koplax mampu memadamkam api dalam waktu tiga menit lebih cepat dari waktu lima menit yang disediakan oleh dewan juri.
Ajang yang baru kali pertama digelar di Universitas Negeri Yogyakarta diikuti sekitar 61 tim dari sejumlah universitas yang ada di Indonesia. Selain universitas dari DIY seperti UGM, dan tuan rumah UNY, dalam ajang tersebut juga diikuti beberapa universitas dari wilayah Jawa Tengah serta Kalimantan.
Dalam kategori robot Indonesia, para peserta harus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan sebuah tantangan antara lain menyusun sejumlah balok kardus menggunakan robot manual yang dikendalikan dengan operator remote control. Selain memperoleh trophi dan piala, nantinya para juara dimasing-masing kategori akan bertanding kembali dalam kontes robot tingkat nasional yang rencananya akan digelar di Malang, Jawa Timur, Juni mendatang.(BJK/AYB)