Sebuah badai matahari diperkirakan akan melanda bumi, ia membawa ratusan ton gas plasma, bila partikel itu masuk ke medan magnet bumi akan menghasilkan bencana yang menghancurkan. Belajar dari Sejarah
Mengapa pada 22 September 2012 akan terjadi bencana skala besar? Konsep bencana 2012 secara perlahan-lahan telah menyebar ke dalam ruang lingkup pengetahuan manusia, dan tahun lalu, studio Hollywood di AS juga membuat film berjudul "2012."
Konsep 2012 ini dikemukakan dalam peradaban Maya. Sejak 1839, orang Amerika Stephen Jones pertama kali menemukan situs Maya di hutan tropis Honduras di Amerika Selatan dan Tengah, arkeolog berbagai negara di dunia menemukan reruntuhan kota peradaban Maya kuno yang ditinggalkan di 170 tempat lebih pada hutan dan padang gurun Amerika Tengah dan Selatan. Bangsa yang misterius ini mendirikan bangunan-bangunan dalam arsitektur skala besar yang mengagumkan di negara tropis Amerika Selatan, megah luar biasa, bahkan yang lebih menakjubkan adalah kalender yang akurat dalam budaya Maya dan pengetahuan astronominya.
Kalender Maya dikenal sebagai kalender Tzolkin, ia tidak berdasarkan pergerakan planet manapun yang teramati di Bumi, dan beberapa orang menganggap kalender Tzolkin adalah ciptaan nenek moyang Maya yang berdasarkan pergerakan planet yang tidak diketahui manusia, ia jauh lebih akurat baik dari kalender Gregorian yang dibuat oleh orang Tiongkok maupun kalender Barat yang diciptakan berdasarkan hubungan pergerakan matahari, bulan dan bumi.
Menurut perhitungan kalender Maya, masyarakat manusia akan memasuki bencana besar pada 2012, pada tanggal 21 Desember 2012 kita akan memasuki “abad matahari kelima”, berapa lamanya abad ke lima matahari ini? Tidak ada yang tahu. Disebutkan Bumi dan Matahari akan menuju kepunahan dan kehancuran saat abad matahari kelima itu berakhir.
Tapi ada yang percaya bahwa, sesuai dengan perhitungan kalender Maya, pada 21 Desember 2012 umat manusia memasuki abad matahari kelima, saat itu baru mulai memasukinya, bukan berakhir, sehingga ia bukanlah saat sebuah bumi umat manusia atau matahari hancur. Kalau begitu, kearah manakah manusia harus melangkah, peradaban berikut adalah seperti apa, peradaban Maya tidak memberitahu umat manusia, oleh sebab itu 2012 merupakan masa krusial.
Menurut Mr Lin Zhongbin, seorang ilmuwan dari Taiwan, sampai musim dingin 2012, orbit elips khatulistiwa bumi akan sama dengan orbit elips matahari, saat itu akan terjadi perubahan besar pada bumi maupun matahari. Mengapa?
“Saat itu partikel matahari secara intensif akan meniup ke Bumi, sementara itu pada 2012 medan magnetik bumi sendiri juga akan terjadi perubahan dramatis, medan magnet bumi akan berbalik, Kutub Utara berubah menjadi Kutub Selatan,” jelas ahli geologi yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan ROC.
Pada 2012, di tengah perubahan seperti ini, mungkin akan melalui pertukaran titik nol medan magnet. Plasma yang dipancarkan oleh matahari telah diprediksi dan diamati adalah para ilmuwan Amerika, sementara NASA telah memperkirakan medan magnet bumi akan membalik pada 2012, di antaranya akan melalui konversi medan magnet titik nol. Medan magnet adalah perlindungan bagi umat manusia, jika manusia tidak memiliki medan magnet, maka tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada bumi ini, banyak perubahan radikal yang akan terjadi.
Kemudian dalam proses transisi medan magnet ini, akan menyebabkan cuaca bumi, seperti gempa bumi, badai, tornado, badai pasir, dll berubah secara signifikan. Tahun 2012, di tengah perubahan medan magnet bumi, ketika medan magnet lemah, bersama-sama dengan ketika plasma matahari membanjiri Bumi pada tahun 2012, ini persis adalah suatu titik kombinasi, hal ini akan berdampak besar terhadap masyarakat manusia di bumi. Seperti yang disebutkan di atas, pada tanggal 22 September 2012 tengah malam akan terjadi sebuah badai matahari.
Fenomena ini telah diamati dan dihitung oleh para ilmuwan atas dasar orbit matahari dan bumi dan sebagainya, mereka mencapai kesimpulan yang diprediksi, ditambah lagi dengan perhitungan peradaban Maya, pada 2012, sampai hari itu, struktur peradaban manusia sekarang akan berhenti, dan langkah berikutnya akan kemana? Tidak tahu. Jadi ini adalah dua tingkat pengamatan.
Peringatan Dini
Coba kita lihat tingkat ketiga, yaitu kehidupan kita setiap hari, kita hidup di Bumi ini, perasaan kita. Sekarang ini gempa bumi sangat sering terjadi, beberapa statistik yang dikumpulkan, pada 20 tahun yang lalu, gempa bumi yang lebih dari 7,0 skala, rata-rata 1,5 kali per bulan, kini telah meningkat sampai 2 kali sebulan. Khususnya pada 2010, gempa dengan skala 7 ke atas terjadi 4 sampai 5 kali, menyebar ke seluruh dunia. Di China telah terjadi badai debu, badai es, badai salju, badai angin, di beberapa daerah kekeringan, banjir besar di beberapa tempat, sudah berbeda dengan masa lalu, badai angin dan salju di.Eropa dan Utara serta Timur Laut Amerika Serikat tidak pernah terjadi dalam sejarah, dan kekeringan yang terjadi di China pada tahun ini tidak pernah terjadi sejak 50 tahun ini, sedangkan badai angin pasir juga tidak pernah terlihat selama beberapa dekade.
Itu menunjukan bahwa bumi telah terganggu, sehingga terjadi perubahan fenomena alam. Gangguan ini berasal mana? Dari perubahan medan magnet bumi sendiri, yaitu datang dari perubahan kutub magnet matahari. Sekarang telah berhasil diamati, di matahari tidak hanya ada kutub utara dan kutub selatan, matahari sekarang memiliki empat kutub, dalam peredaran elipnya, ia masih ada dua kutub. Karena itu, ada empat kutub pada Matahari, maka ada perubahan pada medan magnet matahari, bersama-sama dengan pancaran besar dari plasma matahari, ini semua menjadi sumber yang menciptakan perubahan dramatis baik pada fenomena alam maupun cuaca pada kehidupan Bumi kita sekarang ini.
Kemudian kita bertanya, pada perubahan seluruh sistem tata surya siapa yang mendorongnya? Sesungguhnya, di samping perubahan dalam tata surya itu sendiri, galaksi Bima Sakti di luar tata surya telah mengalami perubahan drastis, sehingga seluruh alam semesta telah berubah. Antara planet dengan planet ini telah berubah. Banyak planet dalam tata surya, baik Saturnus, Venus, Mercury, suhunya telah mengalami perubahan, lapisan es telah berubah. Jadi seluruh alam semesta mempengaruhi tata surya, tata surya mempengaruhi bumi, bumi mempengaruhi masyarakat umat manusia. Bersambung.
