BUAH LENGKENG
Written By Juhernaidi on Rabu, 12 Mei 2010 | 1:08:00 PM
Untuk Vitalitas dan Bau Badan
Buah lengkeng ternyata banyak manfaatnya bagi kesehatan. Tak hanya daging buah, kulit dan bijinya pun berguna. Berikut ini beberapa resep yang dapat dicoba yang dihimpun dari berbagai sumber. Buah lengkeng dalam bahasa Mandarin dikenal sebagai ong ya guo atau long yan, yang berarti mata naga. Pohonnya bisa mencapai ketinggian 10 meter atau lebih.
Buahnya berbentuk bola dengan diameter 12-20 mm. Kulit luar buah bernama Latin Euphoria longana ini berwarna cokelat kekuningan dan kasar. Daging buahnya agak bening dan mengandung banyak air, sangat cocok untuk dijus. Di tengah buah ini terdapat biji berwarna hitam kecokelatan. Rasa buahnya manis, memiliki sifat hangat, tidak mengandung racun. Buah ini dapat memperkuat limpa, memperkaya darah, meningkatkan kekuatan fisik, dan mengendurkan saraf.
Rasa kulit luarnya kecut agak manis, dengan sifat hangat astringen. Zat tersebut dapat menyebabkan pengerutan jaringan sehingga dapat mengurangi sekresi, lebih sering dipakai sebagai obat luar untuk merawat kulit. Biji kelengkeng berkhasiat membantu menghentikan pendarahan, mengatur arus energi yang keluar dan masuk pada organ vital manusia, serta menghilangkan rasa nyeri. Lengkeng juga mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, vitamin A, B, dan banyak lagi. Batu bijinya mengandung zat yang berguna untuk pigmen dan asam amino.
Biji lengkeng bisa dimanfaatkan untuk sampo, seperti halnya lerak. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan saponinnya, yakni zat yang berasal dari tumbuhan yang larut dalam air dengan membentuk larutan mirip sabun.
Mengandung Alkohol
Kadar alkohol yang tergolong tinggi pada buah lengkeng menimbulkan anggapan bahwa orang bisa mabuk kalau kebanyakan mengonsumsinya. Mengenai hal ini Dr. Handrawan Naedesul mengatakan bahwa setiap buah memang diindikasikan memiliki kandungan alkohol. Tidak menyebut langsung buah lengkeng, redaktur ahli Tabloid SENIOR ini malah menyatakan beberapa buah lain yang juga memiliki kadar alkohol tinggi.
"Contoh yang jelas adalah nangka dan durian. Kadar alkohol buah tersebut di bawah lima persen, tapi bisa memabukkan bila kita mengonsumsinya berlebihan," kata dokter yang juga gemar menulis ini. Bahkan Dr. Handrawan mengungkapkan bahwa sebenarnya beberapa bahan makanan yang memiliki kadar alkohol tinggi ternyata baik untuk kesehatan, misalnya tape yang mengandung alkohol karena proses peragian. Tape menurutnya sangat baik dikonsumsi karena bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan peredaran darah.
"Sebut saja bir. Orang-orang lanjut usia disarankan minum bir seminggu tiga kali karena bir bermanfaat merangsang jantung bekerja memompakan darah ke seluruh tubuh. Tidak usah banyak-banyak, cukup satu kaleng saja," ujarnya lagi. Hampir sama dengan Dr. Handrawan, Prof. Made Astawan, ahli gizi dari IPB, juga mengatakan bahwa setiap buah dan sayuran mengandung ethanol (salah satu unsur alkohol). Unsur ini akan semakin dominan bila buah dan sayur mengalami pembusukan (fermentasi).
Karena itu, Dr. Handrawan maupun Prof. Made menyarankan agar konsumsi buah-buahan yang diindikasikan memiliki kadar alkohol tersebut dalam batas yang wajar saja sehingga tidak memabukkan.
Manfaat Buah Kelengkeng
LENGKENG (Euphoria Longana)
Jika di negeri leluhurnya lengkeng dikenal dengan sebutan ong ya guo atau buah mata naga, maka di Indonesia populer dengan sebutan buah 'mata kucing'.
PENENANG ALAMI DARI CINA
Gelisah mendera tanpa sebab? Anda mungkin berpikir untuk menggunakan obat penenang. Sebaiknya, jangan buru-buru mengonsumsi obat kimia. Yang alami jauh lebih baik, aman, dan menyenangan untuk dicoba.
Salah satu obat pengusir gelisah yang alami adalah lengkeng. Buah kecil berbentuk bulat yang berasal dari daratan Cina ini masih satu famili dengan rambutan dan leci. Lengkeng cukup disukai masyarakat di Indonesia, karena rasanya enak, manis dan menyegarkan. Banyak yang menyajikan buah ini sebagai hidangan pencuci mulut, atau dikonsumsi sebagai cemilan di kala ngobrol atau menonton televisi.
Jika di negeri leluhurnya lengkeng dikenal dengan sebutan ong ya guo atau buah mata naga, maka di Indonesia populer dengan sebutan 'mata kucing'. Julukan ini tak lain karena rupa buah lengkeng memang mirip bola mata. Daging buahnya berbentuk bulat, berwarna putih bening, dan berair. Ditengah daging buah terdapat biji berwarna hitam atau coklat tua.
Manfaat Daging Buah
Pola daging buah ini terdapat kandungan sukrosa, glukosa, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, asam tartarik, dan senyawa-senyawa kimia tumbuhan (fitokimia) lainnya yang berguna bagi kesehatan. Kombinasi dari senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan berbagai khasiat, di antaranya mengedurkan saraf. Makanya, di dalam literatur disebutkan lengkeng memberikan efek penenang dan berkhasiat mengatasi gelisah, susah tidur, dan sulit konsentrasi.
Selain itu daging buah lengkeng juga bermanfaat menyehatkan jantung dan bisa mengobati jantung berdebar keras. Dalam buku terapi buah disebutkan buah lengkeng juga dapat memperkuat limpa, meningkatkan produksi darah merah, menambah nafsu makan, dan menambah tenaga, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang dalam proses pemulihan stamina sehabis sakit. Buah lengkeng berguna pula untuk menyehatkan usus dan memperbaiki proses penyerapan makanan, melancarkan buang air kecil, mengatasi cacingan, menyehatkan mata, mengobati sakit kepala, keputihan dan hernia.
Manfaat Akar, Daun, dan Biji
Bagian dari tanaman lengkeng yang berkasiat bukan cuma buahnya saja. Akar dan daun lengkeng yang berasa pahit, bahkan biji yang keras pun menyimpan khasiat obat. Akar lengkeng berkhasiat sebagai peluruh kencing dan melancarkan sirkulasi darah. Daun berkhasiat sebagai antiradang dan pereda demam. Adapun bijinya berguna untuk menghilangkan rasa sakit dan menghentikan pendarahan. Biji lengkeng ini juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuat syampo, karena mengandung senyawa saponin yang dapat menghasilkan busa dalam jumlah banyak.
Pengobatan Tradisional
Cemas, Amnesia, Penurunan Mental
Setiap hari minum satu sendok tonik lengkeng (gui yan gao). Adapun cara pembuatan tonik lengkeng sebagai berikut: ambil sebagai 500 gram buah lengkeng segar dan 500 gram gula pasir. Didihkan dalam air hingga menjadi kental.
Badan Lemah atau Berat Badan Setelah Sakit
Setiap hari, makanlah sebanyak 250 gram buah lengkengsegar. Buang kulit dan bijinya.
Lemah dan Kurang Tenaga Selama Hamil
Minum tonik lengkeng 2 kali sehari, pagi dan malam hari, masing-masing sebanyak 1 sendok makan.
Hilang Nafsu Makan, Limpa Lemah
Konsumsi sebanyak 60 gram buah lengkeng segar, buang kulit dan bijinya. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan malam hari. Cara ini dapat pula mengatasi diare.
Luka Bakar
Ambil sedikit kulit atau cangkang lengkeng. Bakar sampai menjadi arang. Tumbuk halus dan campurkan dengan minyak tung (Aleuritis fordii) Bubuhkan pada bagian yang sakit.
Luka Luar yang Tidak Kunjung Sembuh
Ambil sedikit cangkang atau biji lengkeng yang sudah kering, bakar hingga menjadi arang. Tumbuk sampai halus. Tambahkan minyak zaitun. Dan oleskan di daerah luka.
Jari Kaki Gatal dan Bernanah
Ambil beberapa biji lengkeng. Panggang di atas api. Tumbuk sampai halus. Sebarkan di bagian yang sakit.
Ketiak dan Badan Berbau
Ambil 15 gram biji lengkeng dan 9 gram lombok hitam (piper nigrum). Tumbuk hinga halus dan oleskan pada bagian yang sakit
Label:
KESEHATAN