Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah siswa yang paling banyak lulus SNMPTN, diikuti Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Riau. Jumlah siswa dari Jawa Timur yang dinyatakan lolos SNMPTN 2013 mencapai lebih dari 20.000 siswa. DKI Jakarta sendiri hanya duduk di peringkat kedelapan.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah siswa yang lolos SNMPTN pada tahun ini melalui jalur tertulis naik sekitar 323,27 persen. Hal ini disebabkan pemerintah mengubah kuota penerimaan mahasiswa. Tahun ini, pemerintah menetapkan penerimaan mahasiswa minimal 50 persen melalui jalur tertulis atau SNMPTN 2013, 30 persen melalui seleksi tertulis, dan 20 persen melalui jalur mandiri.
Dalam keterangan pers, Akhmaloka mengatakan bahwa para siswa yang lolos SNMPTN ini belum dapat dikatakan diterima oleh PTN yang bersangkutan. Pasalnya, kelulusan baru akan sah jika PTN sudah melakukan verifikasi terhadap data akademik dan kemampuan ekonomi dari siswa yang dinyatakan lolos.
"Kalau kami lihat, kami baru menyebutnya, siswa yang terseleksi. Jadi, belum bisa disebut diterima di PTN karena nanti masih ada hal-hal lain yang perlu diklarifikasi," katanya.
Konferensi pers SNMPTN 2013 di Bandung ditayangkan melalui live streaming di situs resmi ITB.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
SNMPTN 2013