Dalam konferensi pers yang dilakukan di Mogadishu, ibukota Somalia, Khalaf mengatakan bahwa pejabat boneka Somalia mengumumkan kabar kematiannya tanpa dasar dan argumentasi.
Ia masih hidup dan berkomitmen untuk meningkatkan serangan melawan
tentara boneka Somalia yang didukung Barat dan uni Afrika serta
pemerintahan boneka Somalia yang dipimpin oleh seorang penghianat,
Sharif Ahmed.
Pada Selasa (3/5/2011) gubernur provinsi Gedo menyatakan bahwa
tentara Somalia telah berhasil membunuh Mohammed Abdi Kalil dan Syaikh
Fu’ad Mohammed khalaf dalam pertempuan sengit di kota Garbaraharey di
wilayah Gedo di Somalia selatan.