Iguchi mengatakan tremor vulkanik di gunung itu telah meningkat sejak bulan lalu. Ia menambahkan bahwa gelombang besar aliran bawah tanah di gunung itu naik rata-rata hampir 50 cm. Ia mengatakan bahwa aktivitas Gunung Merapi juga masih perlu untuk dimonitor sementara waktu. Sebelumnya, 13 tahun yang lalu sebuah ledakan besar terjadi tiga hari setelah letusan awal yang dipicu aliran piroklastik.
Gunung Merapi yang merupakan gunung api paling aktif di dunia meletus sekali dalam beberapa tahun dengan aliran piroklastik batuan liquidized dan gas, menyebarkan hawa yang sangat panas. Volkano yang mengalir dari Gunung Merapi telah menyebar sejauh empat sampai enam kilometer dari puncak selama 20 tahun terakhir. Kali ini, arus aliran lava tersebut diperkirakan menjadi tujuh atau delapan kilometer.