
Ilmu Fisika bukan hanya berkutat dengan rumus. Keberadaannya ternyata
mampu berkontribusi bagi perkembangan lingkungan dan energi di bumi. Hal
itulah yang mendasari program studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpad menggelar Padjadjaran International
Physics Symposium (PIPS) 2013, pada 7 -9 Mei 2013 di Bale Sawala Gedung
Rektorat Unpad Kampus Jatinangor.
Sebanyak 147 peserta yang terdiri 110 pemakalah dari 50 institusi
terkait mengikuti kegiatan ini. Selain itu, kegiatan ini menghadirkan
pula 2 keynote speech, yaitu Prof. Yuji Koike dan Dr. Ayi Bahtiar dari
prodi Fisika FMIPA Unpad, serta 12 invited speaker dari Unpad, Saitama
University, Universiti Sains Malaysia, Indian Institute of Science,
California Polytechnic State University, National University of
Singapore, National Institute of Applied Sciences of Strasbourg (INSA)
France, Tohoku University, serta Waseda University.
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan, Dr. Risdiana, M.Eng., PIPS digelar
untuk melihat bagaimana kontribusi nyata dari Ilmu Fisika terhadap
konservasi lingkungan dan energi. Mengangkat tema Contribution of
Phsyics on Environmental and Energy Conservations, diharapkan dapat
membentuk paradigma baru dari Ilmu Fisika, yakni Fisika mampu mendukung
dua hal tersebut.
“Tema tersebut juga dipilih untuk mendukung pilar utama dari arah
penelitian di Unpad, yakni lingkungan dan energi. Dan kita ingin
memperlihatkan bahwa Fisika mampu men-support kedua hal tersebut,”
jelasnya ketika ditemui di sela-sela kegiatan, Rabu (08/05).
Dikatakan Dr. Risdiana, untuk menunjang tema tersebut, ada beberapa
fokus makalah yang diangkat, yakni lingkungan dan konservasi energi,
fisika material, instrumentasi, geofisika, dan theoretical physics.
“Untuk theoretical physics, kita akan membahas bagaimana teori mampu
menunjang untuk konservasi energi dan lingkungan,” imbuhnya.
Dari beberapa makalah yang dipresentasikan, Dr. Risdiana sendiri
menemukan adanya terobosan-terobosan mengenai perkembangan ilmu Fisika
bagi konservasi energi dan lingkungan. ‘Ini sangat menarik,
mudah-mudahan kita bisa mengikuti, mengembangkan, dan menerapkannya
dalam bidang lingkungan dan energi,” ujar dosen Fisika FMIPA Unpad
tersebut.
Semua makalah, lanjut Dr. Risdiana, akan dievaluasi melalui peer-review
berdasarkan orisinalitas dan relevansi dengan topik yang diangkat.
Makalah pun akan dipublikasikan pada AIP Conference Proceeding yang
terindeks Scopus. “Keuntungannya di Unpad, melalui PIPS ini akan
meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di Unpad yang terindeks Scopus,”
tambahnya.
Bagi mahasiswa prodi Fisika dan FMIPA pada umumnya, PIPS ini juga
menjadi ajang untuk melihat secara langsung bagaimana kontribusi Fisika
bagi kehidupan. Dr. Risdiana sendiri mengungkapkan, di prodi Fisika
telah mengembangkan metode pembelajaran berbasis riset, sehingga
mahasiswa tidak hanya diberikan rumus yang imajiner tapi bisa langsung
melihat kontribusinya.
“Tujuan itulah yang ingin dicapai pada PIPS kali ini, selain untuk
mengenalkan penelitian kita ke luar Unpad dan ajang untuk mengadakan
joint research, baik nasional maupun internasional pasca PIPS digelar,”
ungkap Dr. Risdiana.*
Sumber : UNPAD, 8 Mei 2013