
Riauterkini-DUMAI- Nasib naas menimpa seorang atlet gantole asal Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) saat melakukan latihan di Bandara Pinang Kampai, pada Pekan Olahraha Nasional (PON) XVIII di Kota Dumai, Jumat (7/9/12) kemarin sore.
Atlet yang diketahui namanya, Abdul Haris itu mengalami musibah kecalakaan saat hendak melakukan penerbangan. Namun entah karena faktor belum kesiapan atlet itu sendiri atau memang sudah musibah, pesawat gantole yang ditumpanginya itu tiba-tiba mulai tidak stabil dan akhirnya Abdul Haris terjatuh menghempas pada landasan bandara.
Setelah musibah naas itu berlangsung, kondisi Abdul Haris mengalami luka-luka dan cidera patah tulang rusak. Melihat kondisi seperti itu, petugas yang berada di Venue Bandara Pinang Kampai Dumai, langsung membawa Abdul Haris ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, guna perawatan medis.
Informasi yang berhasil dihimpun riauterkini.com ke Dirut RSUD Dumai, Syaiful membenarkan pihaknya kemarin sore menerima pasien yaitu atlet gantole yang mengalami musibah kecelakaan saat latihan di Bandara Pinang Kampai. Sedangkan, kata dia, saat ini Abdul Haris telah di inapkan di ruangan VVIP RSUD Dumai.

Sedangkan ditempat terpisah, Pelatih gantole Sulsel A Ronny ketika dikonfirmasi sejumlah media juga membenarkan tentang atletnya yang mengalami musibah kecelakaan saat melakukan latihan di Bandara Pinang Kampai Kota Dumai. Dikatakan Ronni, saat ini kondisi Haris mengalami cidera di bagian lutut dan patah tulang rusuk.
"Pesawat yang ditumpangi atlet saya yang sedang latihan tiba-tiba kehilangan kendali dan menghamtam aspal jalan yang mengakibatkan pesawat mengelami kerusakan. Sebab kondisi lapangan saat latihan angin begitu kencang. Saat ini atlet saya sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Kota Dumai," jelasnya menyudahi.