PEKANBARU - Sebanyak 300 siswa
SMK se-Riau bakal menerima beasiswa supersemar tahun 2012. Bantuan yang
berasal dari Yayasan Supersemar, Jakarta ini, diberikan untuk 60 SMK
negeri dan swasta se-Riau, dengan nilai Rp75 Ribu per siswa perbulan.
"Tahun 2012 ini, peserta didik kita bakal menerima beasiswa supersemar. Karena pihak Yayasan Supersemar, Jakarta ini, beberapa waktu lalu telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada kita (Disdik Riau-red), kalau mereka akan memberikan bantuan kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Mereka meminta 300 siswa dari 60 SMK negeri dan swasta se-Riau," ungkap Plt Kadisdik Riau, melalui Kabid Pengembangan Dikmenti, Drs H Helmi D MPd, Rabu (01/02), di ruangannya.
Atas dasar surat tersebut, lanjut Helmi, pihaknya meneruskan kepada kabupaten/kota, agar mereka nantinya dapat mensosialisasikan kepada SMK negeri dan swasta di kawasannya masing-masing. "Surat ini secepatnya kita kirimkan ke kabupaten/kota, sehingga nantinya dapat diteruskan kepada pihak sekolah, untuk mereka secepatnya mempersiapkannya," ujarnya.
Untuk mendapatkan bantuan ini, terang Helmi, pihak sekolah harus mengajukan proposal permintaan beasiswa tersebut, dengan mengirimkan nama-nama siswanya. Proposal itu dikirimkan langsung kepada Yayasan Supersemar. "Tugas kita di sini hanya sebagai fasilitator saja," imbuhnya.
Namun begitu, tambah Helmi, pihaknya menekankan bahwa bagi siswa yang nantinya menerima beasiswa supersemar ini, maka peserta didik itu tidak berhak lagi menerima Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) yang pendanaannya berasal dari APBN 2012.
"Tahun 2012 ini, peserta didik kita bakal menerima beasiswa supersemar. Karena pihak Yayasan Supersemar, Jakarta ini, beberapa waktu lalu telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada kita (Disdik Riau-red), kalau mereka akan memberikan bantuan kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Mereka meminta 300 siswa dari 60 SMK negeri dan swasta se-Riau," ungkap Plt Kadisdik Riau, melalui Kabid Pengembangan Dikmenti, Drs H Helmi D MPd, Rabu (01/02), di ruangannya.
Atas dasar surat tersebut, lanjut Helmi, pihaknya meneruskan kepada kabupaten/kota, agar mereka nantinya dapat mensosialisasikan kepada SMK negeri dan swasta di kawasannya masing-masing. "Surat ini secepatnya kita kirimkan ke kabupaten/kota, sehingga nantinya dapat diteruskan kepada pihak sekolah, untuk mereka secepatnya mempersiapkannya," ujarnya.
Untuk mendapatkan bantuan ini, terang Helmi, pihak sekolah harus mengajukan proposal permintaan beasiswa tersebut, dengan mengirimkan nama-nama siswanya. Proposal itu dikirimkan langsung kepada Yayasan Supersemar. "Tugas kita di sini hanya sebagai fasilitator saja," imbuhnya.
Namun begitu, tambah Helmi, pihaknya menekankan bahwa bagi siswa yang nantinya menerima beasiswa supersemar ini, maka peserta didik itu tidak berhak lagi menerima Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) yang pendanaannya berasal dari APBN 2012.
Sumber: Hallo Riau