Gubri Siap Melantik, Septina Ucapkan Selamat ke PAS

Written By Juhernaidi on Jumat, 13 Januari 2012 | 12:14:00 AM


Gubernur Riau M Rusli Zainal menghormati keputusan MK dan siap melantik Firdaus-Ayat sebagai duet pimpinan Pekanbaru. Sementara istrinya, menguncapkan selamat atas kemenangan rivalnya. 

JAKARTA—Gubernur Riau HM Rusli Zainal menyatakan siap untuk segera melantik Firdaus dan Ayat Cahyadi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru terpilih periode 2012-2017. Gubri pun mengimbau semua pihak untuk menghormati putusan sidang MK, Jumat (13/1).

‘’Alhamdulillah, telah sama-sama kita ketahui hasilnya. MK telah memutuskan dan menetapkan pasangan PAS sebagai Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Saya mengucapkan selamat kepada Firdaus dan Ayat,’’ kata Gubri di Jakarta.

Gubri berharap situasi kota Pekanbaru yang sempat memanas, bisa kembali tenang. Dimana sempat terjadi berbagai aksi demonstrasi dan juga aksi teror. Gubri memastikan, akan segera melantik PAS agar pemerintahan di kota Pekanbaru segera dapat berjalan dengan baik.

’’Itu sudah menjadi kewajiban saya selaku Gubernur. Tentu saya siap untuk segera melantik sesuai dengan amar putusan MK hari ini,’’ tegasnya.

Ditanya mengenai posisinya sebagai suami dari pasangan calon Septina yang kalah bertarung, Gubri mengatakan bisa menerimanya dengan ikhlas.

Menurutnya, rakyat Pekanbaru sudah menentukan pilihan dan itu wajib dihormati. Apalagi telah dikuatkan dengan putusan MK. Sementara proses panjang Pilkada kota Pekanbaru, menurutnya adalah dinamika dalam berdemokrasi dan berjalan telah sesuai dengan ketentuan hukum yang ada.

‘’Baik sebagai Gubernur Riau dan juga pribadi, saya kembali mengucapkan selamat kepada PAS yang telah ditetapkan MK hari ini. Semua yang dilalui, proses yang panjang ini, adalah pendidikan juga bagi masyarakat kita dalam dinamika berdemokrasi,’’ kata Gubri.

Ditanya mengenai harapannya kepada Walikota dan Wakil Walikota terpilih, Gubri mengatakan bahwa tugas berat sudah siap menanti. Apalagi hanya dalam hitungan bulan, Riau akan menjadi tuan rumah event nasional Pekan Olahraga Nasional (PON).

‘’Mari kita fokus bekerja untuk rakyat, karena setiap jabatan yang diberikan adalah amanah yang berat,’’ tegas Gubri.

Septina Ucapkan Selamat

Meski hasil sidang putusan MK, Jumat (13/1) tidak berpihak pada kubu Berseri, namun Septina Primawati tetap menunjukkan wajah berseri. Secara khusus, calon walikota Pekanbaru ini pun mengucapkan selamat kepada pasangan Firdaus dan Ayat Cahyadi.

‘’Alhamdulillah hasil akhir MK sudah menetapkan keputusan akhir. Saya secara tulus dan ikhlas mengucapkan selamat kepada Pak Firdaus dan Pak Ayat,’’ kata Septina di Jakarta.

Menurut Septina, dengan hasil akhir sidang MK ini, semoga segala konflik, perdebatan, kericuhan bahkan berbagai aksi anarkis yang sempat terjadi, tidak lagi terjadi. Situasi kota Pekanbaru pun diharap bisa kembali tenang dan damai. Kepada pasangan terpilih, Septina pun menyampaikan harapan bisa menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya.

‘’Proses Pilkada ini memang sangat panjang. Tapi inilah bagian dari cara kita berdemokrasi dan mencari keadilan hingga batas akhir. Jika sudah ada keputusan final seperti ini, marilah semua pihak menghormatinya. Semoga pemimpin yang terpilih, bisa benar-benar menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya,’’ ungkap Septina.

Meski dinyatakan kalah pada dua kali pelaksanaan Pilkada kota Pekanbaru, Septina mengatakan dirinya tidak akan kapok dengan dunia politik. Justru proses panjang Pilkada ini, dijadikannya sebagai pengalaman berharga untuk terus berkiprah di dunia politik.

‘’Semua ini justru baru awal bagi saya, bukan akhir perjuangan. Keinginan untuk maju, tidak terlepas juga dari keprihatinan kita dengan masih rendahnya kiprah perempuan dalam berpolitik. Maka setelah Pilkada ini usai, meski tidak menjadi Walikota, saya akan terus bekerja. Karena persoalan di tengah masyarakat kita ini masih sangat banyak sekali,’’ katanya.

‘’Banyak fitnah yang mengarah pada saya selama proses Pilkada . Seperti saya disebut ingin membangun dinasti kekuasaan dan sebagainya. Biarlah semua itu menjadi pembelajaran berharga buat saya. Namanya juga dunia politik. Tentunya kita berharap, ke depannya kesantunan dalam berdemokrasi bisa terus kita perbaiki. Masyarakat harus kita berikan pencerahan-pencerahan politik dan hukum yang baik, sehingga tidak terjebak pada fitnah-fitnah yang saling membenturkan antara kita sama kita,’’tutupnya.(sumber:
Riauterkini)

Simulasi Jangka Sorong