Inikah Bulan Kedua Bumi

Written By Juhernaidi on Kamis, 22 Desember 2011 | 11:38:00 PM

Astronom pernah menjumpai objek misterius berwarna putih titanium mengorbit Bumi pada tahun 2006. Pada awalnya, mereka menyangka bahwa benda tersebut adalah sampah roket. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa objek itu adalah asteroid.

Herannya, asteroid ini secara teratur mengitari Bumi. Pertanyaan muncul, apakah asteroid itu Bulan kedua Bumi?

Studi terbaru astrofisikawan Universitas Cornell, New York, AS mengklaim bahwa Bumi memang punya "Bulan-Bulan" kecil. Itu umum, bukan anomali. Ini artinya, Bumi sebenarnya punya "Bulan" kedua sementara.

"Bulan" sementara tidak sama dengan Bulan yang dikenal saat ini. Bulan memiliki orbit yang pasti, mengelilingi Bumi secara teratur. Sementara "Bulan" yang dimaksud dalam penelitian adalah satelit temporer.

Mikael Granvik, Jeremie Vaubaillon dan Robert Jedicke, tim peneliti, mengatakan bahwa mereka telah mencacah populasi satelit alami ireguler yang secara temporer tertangkap Bumi. Tim astronom tersebut mengatakan bahwa ukuran satelit-satelit temporer itu memang kecil, namun implikasi dari hasil penelitian ini besar.

"Pada satu waktu tertentu, pasti ada minimal satu satelit alami yang berukuran paling tidak 1 meter yang mengorbit Bumi," ungkap tim peneliti seperti dilaporkan Daily Mail, Rabu (21/12/2011). Publikasi tim astronom tersebut berjudul "The Population of Natural Earth Satellites" dan bisa diakses di website Universitas Cornell.

Tim astronom mengungkapkan, asteroid berukuran beberapa meter lebarnya saja bisa disebut satelit. Dan, satelit itu bisa menghemat misi antariksa. Meski mungkin tidak mungkin mendarat di satelit kecil itu, namun ilmuwan bisa mencari informasi darinya.

Simulasi Jangka Sorong