Sumbangan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang
dikelola oleh organisasi itu akan dipertanyakan Forum Komunikasi Guru
dan Insan Peduli Pendidikan. Petanyaan itu akan disuarakan dalam
konferensi kabupaten (konferkab), meski agendanya hanya pemilihan
pengurus.
Rencana mempertanyakan sumbangan anggota
PGRI itu di katakan Ketua Forum Komunikasi Guru dan Insan Peduli
Pendidikan DR. Yusri S.Pd, ST, MT Rabu (19/10) melalui selulernya.
Karena, pada hari ini ,Kamis (20/10) akan di adakan kegiatan Konferensi
Kabupaten (konferkab) PGRI Kuansing bertempat di Aula SMAN 1 Teluk
Kuantan, dengan agenda pemilihan pengurus untuk masa bakti 2011-2016,
dan pada saat itu akan ada penyampaian aspirasi dan sudah dibuat
pemberitahuannya kepada pihak keamanan dengan nama partisipasi agar
tidak ada pandangan miring terhadap rencana itu.
Jadi disitu tambah Yusri banyak hal yang akan dipertanyakan,
termasuk mekanisme dan prosedur konferkab, tujuan konferkab, apa
program selama ini, kemana iuran atau sumbangan anggota dimanfaatkan
selama ini, apakah sudah sesuai aspirasi atau telah sesuai dengan
Anggaran Dasar (AD)/ Anggaran Rumah Tanggan (ART).
Mempertanyakan hal itu tambah Yusri sangat pantas, karena kalau
melihat sepak terjang PGRI kebelakang belum menunjukkan kemajuan yang
berarti, masih seperti-seperti itu dan belum mengakomodir keinginan
anggota.
Penyampaian aspirasi dalam konferkab itu tambahnya bukan bermaksud
mengkudeta, namun semata-mata murni untuk menyampaikan saran dengan
kebaikan PGRI Kabupaten Kuantan Singingi kedepan.
Diakuinya, dalam kegiatan juga akan ada spanduk yang telah diatur
sebagai bentuk usaha yang dilakukan sejumlah guru maupun insane yang
peduli terhadap pendidikan Kuansing dimasa sekarang dan dimasa yang
akan datang melalui wadah PGRI.
Karena selama ini pandangan Yusri terhadap PGRI Kuansing tidak ada
kiprah sama sekali serta tidak ada kontribusinya sedikitpun untuk
kemajuan pendidikan Kuansing. Malah yang lucu, semestinya PGRI
berterima kasih dan berjiwa besar terhadap acara dialog pendidikan yang
digelar beberapa waktu lalu karena memakai wadah PGRI, tapi justru
panitia dialog yang diadukan. Diadukan kepada siapa, Yusri tidak
merinci, namun dirinya selaku ketua pantia dialog tetap berbesar hati.
Karena, akibat menjadi panitia dialog pendidikan, Yusri malah
dipindahkan dari SMK Negeri I Kuantan Tengah ke SMK Negeri Singingi
Hilir, yang disekolah tempat pemindahan itu, tidak ada jurunya sama
sekali.
Oleh sebab itu, beberapa orang yang kena pindahkan akibat acara
dialog itu menurut Yusri mengajukan keberatan dengan berbagai alasan.