MK Sidang Perdana Pemilukada Kuansing

Written By Juhernaidi on Jumat, 06 Mei 2011 | 11:09:00 AM

JAKARTA– Pasangan calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kuantan Singingi, Mursini-Gumpita menilai bahwa penyelenggaraan Pemilukada yang diadakan pada 7 April 2011 lalu syarat dengan pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan secara masif, sistematis dan terstruktur.
Hal itu dikemukakan oleh pasangan nomor urut 2 tersebut melalui kuasa hukumnya, Taufik Basari SH saat menyampaikan pokok-pokok perkara keberatan atas hasil Pemilukada Kabupaten Kuansing pada persidangan perdana sengketa Pemilukada Kuasing di gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (5/5).
‘’Permohonan keberatan ini diajukan, karena kami menilai bahwa penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Kuasing syarat dengan pelanggaran dan kecurangan, baik dilakukan pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kuasing maupun pasangan nomor urut 1 (Sukarmis-Zulkifli),’’ terangnya.
Taufik memaparkan, pelanggaran dan kecurangan tersebut di antaranya masalah DPT, money politic, keterlibatan aparat pemerintah, penggunaan fasilitas negara, penggelembungan suara, kampanye terselubung serta kampanye di luar jadwal yang telah ditetapkan.
‘’Banyak masyarakat yang tidak bisa memberikan hak suaranya, karena tidak mendapatkan undangan pemilih. Ini tentunya merugikan pasangan Mursini-Gumpita, karena mayoritas yang tidak memilih itu adalah pendukung mereka (Mursini-Gumpita),’’ jelasnya.
‘’Sementara pelanggaran yang dilakukan pihak terkait (pasangan Sukarmi-Zulkifli) adalah dengan melakukan penggelembungan suara di beberapa daerah, kampanye terselubung serta di luar jadwal, melibatkan pihak PNS serta pelanggaran dan kecurangan lainnya. Seluruhnya yang kami kemukakan ini ada buktinya,’’ ulas Taufik di hadapan Majelis Hakim M Akil Mochtar (Ketua Panel) dengan didampingi Hamdan Zoelva dan Muhammad Alim.
Sidang akan dilanjutkan lagi hari ini, Jumat (6/5) dengan agenda mendengarkan jawaban dan tanggapan dari Termohon (KPUD Kuasing) dan pihak terkait (pasangan Sukarmis-Zulkifli).

Simulasi Jangka Sorong