Ikhwanul Muslimin: 6.001 Anggota Kami Ditangkap Selama Tahun 2010

Written By Juhernaidi on Kamis, 06 Januari 2011 | 9:23:00 AM


Kelompok oposisi utama Mesir, Ikhwanul Muslimin, mengatakan bahwa 6001 anggotanya ditangkap selama tahun lalu. Semua telah dibebaskan, kecuali untuk 37 orang yang masih tetap dalam tahanan.
Pihak berwenang Mesir telah menutup 106 perusahaan ekonomi dan menyita 26 mobil milik anggota Ikhwan, Abdil Mun'im Maqsoud, pengacara Ikhwan, mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Selasa lalu.
Sebanyak 44.433 mahasiswa yang berafiliasi dengan kelompok Ikhwan dan terdaftar di 16 perguruan tinggi mengalami 'serangan'. 451 dari mereka diusir, dan 1.422 dikeluarkan dari pemilihan serikat mahasiswa, kata Abdil Maqsoud. 1.665 lainnya telah dikenakan penyelidikan lebih lanjut, dan 895 dikeluarkan dari asrama universitas.
Di antara anggota Ikhwan yang ditangkap tahun lalu adalah Mahmoud Izzat, wakil pimpinan Ikhwan, dan tokoh pemimpin lainnya termasuk Issam al-Irian, Muhie Hamid, Abdil Rahman al-Bar dan Usamah Nasruddin.
Para anggota Ikhwan yang ditangkap terutama dalam hubungannya dengan partisipasi dalam pemilihan Dewan Syura paruh waktu serta pemilihan parlemen, Abdil Maqsoud menjelaskan, mengacu pada keinginan pemerintah untuk membatasi kegiatan kelompok dan blok politik mereka dari partisipasi politik.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa gubernuran Sharqiya, yang terletak di Delta Nil, memiliki bagian terbesar dari para anggota Ikhwan yang ditangkap - 781 orang - diikuti oleh Alexandria, di mana 467 anggota ikhwan ditangkap, sementara hanya 50 anggota ditangkap di Sinai utara, Mesir.
Banyak pemimpin Ikhwanul Muslimin juga dilarang bepergian ke luar negeri pada tahun 2010, termasuk Mahdy Akif, mantan pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslimin, dan al-Issam Irian, serta tokoh lainnya, menurut Abdil Maqsoud.

Simulasi Jangka Sorong