Hujan deras lebih dari sepekan mengakibatkan banjir bandang dan longsor
di Filipina, hingga menewaskan 33 orang. Demikian keterangan
pemerintah, Sabtu (8/1), saat mengumumkan banjir yang mereda di
beberapa daerah di negara itu.
"Orang-orang sekarang lebih percaya bahwa tingkat air tidak akan naik. Ada beberapa orang yang telah kembali ke rumah tapi yang lain masih tetap tinggal di pusat pengungsian mereka karena masih ada banjir di beberapa daerah," katanya.
Sementara itu, delapan orang telah terluka akibat tanah longsor dan sembilan lainnya hilang setelah hujan deras, kata Dewan Nasional Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen.
Hujan deras menyerang beberapa bagian negara, khususnya selatan Pulau Mindanao, sejak akhir Desember lalu hingga menyebabkan banjir bandang dan longsor.
Stasiun cuaca pemerintah mengatakan masih akan ada hujan tersebar di wilayah Mindanao pada akhir pekan ini. Tetapi tidak memperingatkan kemungkinan datangnya banjir baru.