Majalah AS, Foreign Policy telah memilih buku-buku terbaik di Timur Tengah pada tahun 2010 ini.Majalah ini mengatakan dalam laporannya bahwa mereka telah menempatkan buku karya penulis AS John Calvert - seorang profesor sejarah di salah satu Universitas AS - dengan judul "Sayyid Qutb and the Origins of Radical Islamism" sebagai buku terbaik urutan pertama di Timur Tengah pada tahun 2010.
Buku ini memberikan gambaran lain tentang biografi Sayyid Quthb yang sering digambarkan oleh media barat sebagai "bapak terorisme modern."
Dalam laporan yang berjudul 10 Buku Terbaik di Timur Tengah pada tahun 2010, Foreign Policy mengatakan bahwa John Carvert menjelaskan Sayyid Quthb telah menjadi salah satu pemikir Islam paling berpengaruh pada abad ini, seorang tokoh penting dalam evolusi gerakan Islam "radikal" seperti al-Qaidah.Dalam salah satu biografi serius pertama berbahasa Inggris tentang Sayyid Quthb, Calvert menempatkan Sayyid Quthb sering disalahpahami dalam konteks historisnya, dirinya meletakkan Quthb di dalam aliran intelektual dan politik sejarah Mesir dan Arab yang bergolak.
Carvert sangat ahli menunjukkan perkembangan pemikiran Sayyid Quthb, dari kritikus sastra ke Islam, dan memberikan rincian kuat akibat dampak represi dan penyiksaan yang dilakukan oleh rezim Gamal Abdel Nasser yang pada gilirannya membentuk doktrin-doktrin dingin "radikal" yang telah membentuk generasi Islam yang militan.
Rincian menarik lain yang muncul dalam buku ini, tentang apa yang sebenarnya terjadi selama kunjungannya ke Amerika Serikat, tentang hubungannya dengan sebuah organisasi Ikhwanul Muslimin, dan tentang bagaimana dia membangun sebuah jaringan antara Islamis di luar Mesir.
