Kronologi Penyergapan di Sumut

Written By Juhernaidi on Sabtu, 02 Oktober 2010 | 5:10:00 PM

Nusantara — Penyergapan di Dolok Masihul, Sumut, hari Sabtu (2/10/2010) ini, menewaskan empat tersangka dan tertangkapnya satu tersangka. Bagaimana awal cerita penyergapan ini?
Wartawan Kompas Mohammad Hilmi Faiq menuliskan kronologi peristiwa ini.
SABTU, 2 Oktober 2010
08.00: Ada dua orang berpakaian lusuh bertanya kepada seorang anak berusia 14 tahun. Mereka menanyakan di mana lokasi warung atau kedai terdekat. Sang anak pun mengantarkan mereka. Namun, ternyata keduanya tidak masuk ke kedai, tetapi kembali ke kebun singkong semula.
08.30: Salah satu dari mereka kemudian masuk kedai di Dusun Tiga dan membeli empat pasang sandal jepit dan belasan bungkus roti. Sang pemilik kedai curiga dengan gerak-gerik mereka, lalu melaporkan hal ini ke Sekretaris Desa Dolok Sagala. Sekdes melapor ke kepala desa dan kepala desa melapor ke polisi.
11.00: Polda Sumut mengerahkan pasukan Brimob dan Densus 88 untuk menyergap kelompok yang diduga memiliki senjata api. Dalam baku tembak, satu orang tersangka mengalami luka tembak. Teman-temannya lari ke Dusun Empat, ke perkebunan sawit di Dusun Empat Pondok Lalang. Di sinilah terjadi kontak senjata selama 2,5 jam. Dalam aksi ini, Polri berhasil menembak mati empat tersangka. Keempatnya adalah Taufik Hidayat, orang yang disangka menembak mati Bripka Imanuel di Bank CIMB Niaga Medan. Dua tersangka lainnya adalah Zulkarnaen dan Ojin, sedangkan satu orang lain belum diketahui identitasnya. Dalam kontak senjata ini, satu orang anggota Brimob mengalami luka tembak di dadanya.

Simulasi Jangka Sorong