Tamaulipas menjadi fokus utama kekerasan di antara para pengedar narkoba, yang bersaing untuk mengendalikan rute penyelundupan ke AS. Kelompok Zetas dan Gulf telah melancarkan perang berdarah di negara bagian itu. Pihak militer mengatakan, tiga orang yang diculik kelompok itu berhasil dibebaskan dalam serangan terbaru itu.
Lebih dari 28.000 orang tewas sejak Presiden Felipe Calderon memerintahkan tentara dan polisi federal memerangi kartel pada 2006. Meningkatnya aksi-aksi kekerasan itu memicu kritik pihak oposan terhadap kebijakan Presiden Calderon.
Dalam pidatonya pada Kamis (2/9) pagi, Presiden Calderon mengakui kekerasan makin meningkat, tetapi kekuatan para geng pengedar narkoba terus melemah