Jakarta - Tewasnya pendeta pembakar Al Quran merupakan peringatan bagi seluruh umat beragama di dunia untuk saling menghargai kitab suci.Ketua Umum Majelis Silaturrahim Kiai dan Pengasuh Pondok Pesantren, KH Noer M Iskandar SQ mengatakan, pembakaran kitab suci merupakan baik Al Quran, Injil maupun Taurat tak boleh terjadi di kemudian hari.
"Ini peringatan Tuhan, jangan sekali-kali coba terbesit untuk melakukan pembakaran Quran lagi," ujarnya kepada INILAH.COM, Kamis (23/9).
Pimpinan Ponpes Asshiddiqiyah ini berharap, para pendeta pengikut Terry Jones di Amerika Serikat akan berpikir ulang seribu kali melakukan aksi pembakaran Al Quran lagi.
"Jika mereka masih punya hati, seharusnya mereka berpikir dan sadar untuk mencerna pesan Allah swt dengan tewasnya Pendeta Bob Old," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pendeta Bob Old, pelaku pembakaran Al Quran di Amerika Serikat ditemukan tewas dimobilnya. Beberapa situs melaporkan, Bob tewas terpanggang dalam sebuah kecelakaan mobil.
Kabar mengenai pendeta asal Tenesse itu juga beredar luas di sejumlah forum di Tanah Air. Situs-situs tersebut mengklaim mengutip berita dari Sky News, salah satu situs berita AS
