Kapolda Kepri Dicopot Tak Terkait Selundupan Mobil

Written By Juhernaidi on Jumat, 01 Oktober 2010 | 6:06:00 PM

Fall Line Pictures, Images and Photos
Nusantara - Polri membantah adanya mutasi sejumlah perwira Polri dari Polda Kepulauan Riau terkait kasus mobil-mobil ilegal yang belum lama ini diungkap oleh Bareskrim Mabes Polri.

"Tidak itu kan sudah lama dan kita kan harus cari tahu keterlibatannya. Dimutasi atau tidak, tapi kalau telibat harus diperiksa," ujarnya Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (01/10).

Menurut Kabareskrim kini petugas kepolisian masih melakukan cek fisik dan pengecekan ATPM dan tahun berapa sebenarnya mobil-mobil ini dibuat. Menurutnya dari pengecekan tersebut akan diketahui secara pasti berapa besar penyimpangan yang terjadi, dan berapa banyak uang negara yang telah digelapkan dalam kasus ini.

Saat ditanya apakah sudah ada indikasi keterlibatan orang dalam, Kabareskrim mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk semua instansi yang terkait. "Kita kan sekarang sedang melakukan pemeriksaan terhadap semua instansi terkait, kalau soal jumlah orangnya saya tidak tahu pasti," ucapnya.

Saat ditanya apakah sudah ada indikasi mobil-mobil itu sudah masuk ke Jakarta, Kabareskrim mengatakan itu yang kini tengah ditelusuri. "Karena sebagian sudah ada di Batam dan tim ini sedang bekerja, ini menjadi prestasi yang besar bagi kita dalam dua hari menyita 104 mobil ilegal," jelasnya.

Sementara tujuh orang yang sebelumnya ditangkap saat ini belum diketahui dari intansi tertentu. "Pokoknya semua yang terkait kita minta keterangan saksinya, tapi belum bisa kita nyatakan perannya. Karena kan tim penyidik sedang bekerja. di sana kan ada Propam, Paminal, Jatanras, jadi kita masih menunggu perkembangan penyidikan," jelas Kabareskrim.

Sebelumnya melalui telegram rahasia bernomor STR/772/IX/2010 beberapa perwira Polri dari Polda Kepri dimutasi, diantaranya adalah Brigjen Pol Pudji Hartanto Iskandar yang sebelumnya menjabat Kapolda Kepri dimutasi sebagai staf ahli Kapolri

Simulasi Jangka Sorong