Yusril Diminta 'Tunjuk Hidung' Jaksa Nakal

Written By Juhernaidi on Selasa, 28 September 2010 | 1:11:00 PM


Jakarta - Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendi menantang mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra.

Yusril diminta tidak setengah-tengah dalam memberikan pernyataan. Jika sudah membeberkan bagaimana perilaku jaksa nakal, ia juga harus memberitahu siapa jaksa nakal yang dimaksud.

Jika benar ada jaksa bandel dalam melaksanakan tugasnya, Marwan akan menindaklanjuti oknum jaksa bersangkutan. "Yusril itu jangan hanya bikin statement, tunjuk siapa nama jaksa-jaksanya dan dalam perkara apa?" kata Marwan saat dihubungi, Selasa (28/9).


Sebagaimana diberitakan, Yusril kecewa dengan keberadaan jaksa nakal di Kejaksaan Agung. Ada sejumlah modus yang dilakukan jaksa nakal tersebut.

Modus pertama, jaksa nakal tersebut menakut-nakuti orang yang akan dijadikan tersangka dengan ancaman penangkapan.

"Sebagian Jaksa ada yang tega-teganya memeras orang dengan cara menakut-nakutinya akan ditangkap dan dijadikan tersangka. Segalanya bisa diatur, yang benar jadi salah dan yang salah jadi benar, tergantung berapa fulus yang akan dibayarkan," ujar Yusril kepada INILAH.COM, Senin (27/9) petang.

Modus kedua, jaksa nakal bermain dalam pemindahan tahanan dari satu tempat ke tempat lain dan juga untuk mengubah status tahanan menjadi tahanan luar. "Itu fulus juga yang bicara. Na'udzubillahi min dzalik! Semoga Allah menjauhkan kita dari semua itu."

Menurut Yusril, adanya markus yang bermain di luar dan di dalam Kejaksaan, bukanlah cerita baru lagi. Bahkan mafia hukum, yakni praktik-praktik kotor jual beli perkara, yang hitam jadi putih dan yang putih jadi hitam, seolah sudah menjadi hal yang biasa.

"Ngeri kita membayangkan lembaga penegak hukum kita telah berubah menjadi sarang penyamun," ujarnya.

Simulasi Jangka Sorong