Idul Fitri Jatuh pada Hari Jumat

Written By Juhernaidi on Kamis, 09 September 2010 | 5:22:00 AM

  foto Sejumlah umat muslim An Nazir melaksanakan sholat Idul Fitri 1430 H di Gowa, Sulawesi Selatan 09/9). Menurut mereka pada hari ini telah masuk tanggal 1 Syawal 1431 H. Foto: ANTARA/Yusran UccangTEMPO Interaktif, Jakarta - Sidang Itsbat Kementerian Agama Rabu malam (8/9) menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H jatuh pada Jumat (10/9).

Dalam sidang yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Suryadharma Ali, itu turut hadir ormas-ormas Islam, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nadhlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, dan lain-lain. Sedangkan perwakilan negara sahabat antara lain dari Libya, Yaman, Emirat Arab, Azerbaijan, Syria, Irak, Sudan, Brunei, dan Uzbekistan.

Sebelum sidang dimulai, Cecep Nurwendaya dari Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama mempresentasikan bahwa telah ada laporan ketampakan hilal di Pelabuhan Ratu pada 29 Ramadan atau 8 September kemarin.

Hilal tersebut begitu tipis dengan fraksi iluminasi 0,16 persen, 1/20 juta kali kuat cahaya matahari, dan umur 21 menit 57 detik.

Adapun pengamatan hilal dilakukan di 12 titik di Indonesia, antara lain Bandung, Yogyakarta, Pekanbaru, dan Makassar. Namun, tidak semua berhasil karena awan yang sangat tebal. Ijtima dilaporkan telah berlangsung pada 8 September pukul 17.31.

"Maka bulan Ramadan digenapkan 30 hari," ujar Cecep. Dengan demikian, 1 Syawal 1431 H jatuh pada 10 September.

Cecep juga mengatakan, berdasarkan fatwa MUI, penetapan 1 Syawal ditetapkan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Kementerian Agama, dan seluruh umat Islam di Indonesia wajib menepatinya.
"Kalau ada yang Lebarannya beda, mereka punya keyakinan yang penuh terhadap imamnya," ujar Cecep.

Simulasi Jangka Sorong